(Segmen1)
Namaku
Aida dan kisah ini bermula. Tepat di awal bulan November, seisi rumahku
diguncangkan oleh pertengkaran antara ayah dan ibu. Ayah dengan wataknya yang
keras, begitupun ibu yang tidak pernah mau mengalah. Aku dan adikku hanya bisa
menyaksikan peristiwa itu, sambil sesekali menyeka air mata. Serasa kiamat
menghampiri keluarga kecilku. Yang selama ini terasa damai, tenang, dan penuh
kasih sayang. Sampai suatu ketika, ibu memergoki ayah tidak pulang semalaman. Ibuku
yang penuh tanda tanya, menaruh curiga. Ayah berselingkuh. Hingga perang dunia
antara keduanya berlangsung, Ayah pergi dari rumah meninggalkan satu kata :
“Cerai”.
(Segmen
2) Musik Last Child: Diary Depresiku
(Segmen
3)
Aku
belum bisa menerima keadaan ini, Keluargaku yang berantakan membuat kami jatuh
miskin, Untuk makan sehari-hari saja, kami harus mencari nafkah sendiri, Bahkan
ibu sering sakit-sakitan di rumah. Aku jadi jarang berangkat sekolah. Teman-teman
sekolahku banyak yang mengacuhkan diriku, Terutama Shofi, temanku satu bangku. Dia merasa jijik bersanding dengan
ku, dan tidak segan mencaci dan memakiku. Hanya satu harapanku sekarang, Semoga
aku masih dikaruniai senyuman, dan bisa bangkit dari keterpurukan. Di tengah
situasi dan kondisi yang semakin sulit, Masih ada my best friend yang
masih setia dan mensupport aku. Yang selalu ada saat suka maupun duka.
(Segmen
4) Lagu Sahabat Sejati by Ray Prasetya
(Segmen
5) Lagunya Endha Ungu, Judulnya Maafkan Aku
(Segmen
6) “Pergilah Kau” Sherina Munaf
No comments :
Post a Comment