Generasi Ketiga
Raksasa Apple boleh berbangga hati karena produk platformnya semakin memukau pada gadget mania. Bahkan, sepeninggalnya Steve Jobs sang pendiri Apple, tidak kehilangan langkah dalam merebut kejayaan pada persaingan gadget maupun software operasinya di tahun 2012 ini. Untuk itu dirilislah produk tablet terbaru dengan mengusung nama baru pula. Bukan iPad 3, atau iPad HD, ataupun iPad 2s nama yg diberikan Apple untuk tablet terbarunya ini, Apple malah memilih nama “The New iPad” yang terdengar janggal dan bisa membuat bingung sebagian orang.
Spesifikasi New iPad akan ditenagai prosesor quad-core A5X, RAM 1GB, iOS 5.1, berjalan di jaringan LTE (4G) dengan backward compatibility ke jaringan 3G (HSPA+) dan mampu menggunakan pemakaian 2 operator seluler sekaligus yang membuat kecepatan akses internet secara teoritis dapat mencapai 42 Mbps.
Yang paling dielukan dari The New iPad adalah teknologi retina display pada layar yang beresolusi 2048×1536 pixel @264PPI. Bahkan Apple berani sesumbar performa iPad 3 akan 4x lebih cepat daripada performa Tegra 3 milik nVDIA. Selain itu Kamera iPad 3 memiliki resolusi 5 MP dengan teknologi iSight yang mengadopsi teknologi iPhone 4s dan mampu merekam video HD 1080p.
Dari segi desain, iPad generasi ke-3 tidak memiliki perbedaan mencolok dibandingkan iPad 2. Bentuk fisik sekilas nyaris sama dengan ketebalan 9,4mm dan berat yang sedikit bertambah menjadi 1,4 pound. Adapun untuk daya tahan baterai meskipun berjalan di jaringan LTE yang terkenal sangat boros baterai, iPad 3 tetap memiliki umur baterai sama seperti iPad 2 yaitu 10 jam (3G) dan 9 jam saat berjalan di jaringan LTE.
New iPad 3 untuk model Wi-Fi dipatok bandrol $499 (16GB), $599 (32GB), $699 (64GB); dan untuk model LTE akan dijual seharga $629, $729, dan $829.
The New iPad resmi dipasarkan di beberapa negara pada hari Jumat (16/3/2012
iPad terbaru dijual pertama kali di di Amerika Serikat, Australia, Kanada, Perancis, Jerman, Hong Kong, Jepang, Puerto Rico, Singapura, Swiss, dan Inggris. Sistem penjualan tahun ini berbeda dengan penjualan perdana iPad 2 tahun 2011, yang dulu hanya digelar Apple di Amerika Serikat.
iPad terbaru dijual pertama kali di di Amerika Serikat, Australia, Kanada, Perancis, Jerman, Hong Kong, Jepang, Puerto Rico, Singapura, Swiss, dan Inggris. Sistem penjualan tahun ini berbeda dengan penjualan perdana iPad 2 tahun 2011, yang dulu hanya digelar Apple di Amerika Serikat.
Keluhkan Overheat
Selang beberapa hari setelah rilis, iPad baru dikeluhkan penggunanya karena cenderung mengeluarkan panas di luar toleransi saat digunakan, terutama saat mengakses internet. Namun, pihak Apple membantahnya.
Seperti yang dilansir FoxNews, juru bicara Apple Trudy Muller menjelaskan bahwa suhu iPad baru berada dalam batas normal.
Selain itu, anggapan "panas berlebih" (overheat) pada iPad baru tersebut, kata Muller, tidak akan menyebabkan perangkat tersebut terbakar.
"iPad baru memiliki Retina Display yang menakjubkan, prosesor A5x, dukungan koneksi 4G LTE dan daya tahan baterai hingga 10 jam. Itu berjalan baik sesuai spesifikasi suhu yang telah ditetapkan," kata Muller.
Pihak Apple juga membantah bahwa The New iPad belum melalui tes terlebih dahulu ketika dijual ke pasar. Sejauh ini, Menurut Muller iPad baru telah diuji oleh Apple dan dalam kondisi baik-baik saja.
Memang Apple tidak menjelaskan dengan tegas standardisasi suhu perangkat di dalam dan di luar ruangan. Namun, dalam situs web Apple telah dijelaskan bahwa iPad baru bisa dipakai pada suhu kamar hingga 35 derajat celsius.
"Jika pelanggan memiliki keluhan mengenai iPad baru yang panas, harap menghubungi AppleCare," kata Muller.
Sebagai catatan, berdasarkan sumber dari forum di MacRumors, panas berlebih (overheat) pada iPad baru tersebut berasal dari posisi sebelah kiri bawah iPad. Bila iPad baru cukup lama dipakai, maka tablet akan sedikit panas dan tidak nyaman dipegang. Beberapa pengguna memaklumi, tetapi ada juga yang protes.
Bahkan, ada juga iPad baru yang langsung mati (shutdown) mendadak dan tampil pesan notifikasi yang berbunyi bahwa iPad perlu didinginkan untuk sementara. Pada beberapa kasus, setidaknya bisa mengalami empat kali mati mendadak dalam sehari. Ternyata, masalah panas pada tablet ini tidak hanya dialami di iPad baru, hal ini dulu juga terjadi pada iPad dan iPad 2. Setelah diteliti, ternyata iPad baru memang memiliki kapasitas baterai yang lebih besar dan kecepatan CPU yang lebih kencang.
Galaxy Tab 7.7: Pesona AMOLED plus Tablet
Tak mau ketinggalan, Samsung juga punya produk andalan di kalangan PC Tablet. Sejak akhir tahun 2011 kemarin, produk ini telah ditunggu-tunggu launching-nya. Akhirnya, Sabtu (11/2/2012) Galaxy Tab 7.7 diluncurkan perdana di Indonesia, jauh beberapa hari sebelum iPad 3 rilis. Sekedar pembanding Galaxy Tab 7.7 adalah tablet pertama yang menggabungkan teknologi layar Super AMOLED Plus Samsung yang menampilkan warna brilyan cerah. Kalau, iPad3 bangga dengan Retina Display-nya, Samsung juga punya Super AMOLED Plus yang memiliki warna gamut, rasio kontras, ketajaman dan respon terbaik yang membuatnya begitu lebih jelas dan tajam saat melihat teks. Tanpa peduli pada sudut manapun, gambar akan selalu tajam dan jelas, karena layar 7,7" WXGA menawarkan kepadatan pixel tertinggi di antara tablet yang ada di pasaran.
GALAXY Tab 7.7 hadir dengan desain metal inovatif yang mengagumkan dan menjadikannya peralatan portabel yang ada. Dengan ukuran tipis hanya 7,89mm yang bahkan lebih tipis dari sebuah pencil dan berat hanya 340g. Galaxy Tab 7.7 didesain cocok didalam kantung atau dompet yang akan terasa nyaman saat Anda membawa atau menggunakannya.
Didukung oleh Dual Core Processor 1,4GHz yang perkasa, GALAXY Tab 7.7 memungkinkan multitasking lebih mulus, loading halaman web lebih cepat, transisi UI lebih halus dan power-up yang ultra cepat.
Berikut adalah perbandingan spesifikasi antara New iPad dan Galaxy Tab 7.7
Generasi Ketiga
Raksasa Apple boleh berbangga hati karena produk platformnya semakin memukau pada gadget mania. Bahkan, sepeninggalnya Steve Jobs sang pendiri Apple, tidak kehilangan langkah dalam merebut kejayaan pada persaingan gadget maupun software operasinya di tahun 2012 ini. Untuk itu dirilislah produk tablet terbaru dengan mengusung nama baru pula. Bukan iPad 3, atau iPad HD, ataupun iPad 2s nama yg diberikan Apple untuk tablet terbarunya ini, Apple malah memilih nama “The New iPad” yang terdengar janggal dan bisa membuat bingung sebagian orang.
Spesifikasi New iPad akan ditenagai prosesor quad-core A5X, RAM 1GB, iOS 5.1, berjalan di jaringan LTE (4G) dengan backward compatibility ke jaringan 3G (HSPA+) dan mampu menggunakan pemakaian 2 operator seluler sekaligus yang membuat kecepatan akses internet secara teoritis dapat mencapai 42 Mbps.
Yang paling dielukan dari The New iPad adalah teknologi retina display pada layar yang beresolusi 2048×1536 pixel @264PPI. Bahkan Apple berani sesumbar performa iPad 3 akan 4x lebih cepat daripada performa Tegra 3 milik nVDIA. Selain itu Kamera iPad 3 memiliki resolusi 5 MP dengan teknologi iSight yang mengadopsi teknologi iPhone 4s dan mampu merekam video HD 1080p.
Dari segi desain, iPad generasi ke-3 tidak memiliki perbedaan mencolok dibandingkan iPad 2. Bentuk fisik sekilas nyaris sama dengan ketebalan 9,4mm dan berat yang sedikit bertambah menjadi 1,4 pound. Adapun untuk daya tahan baterai meskipun berjalan di jaringan LTE yang terkenal sangat boros baterai, iPad 3 tetap memiliki umur baterai sama seperti iPad 2 yaitu 10 jam (3G) dan 9 jam saat berjalan di jaringan LTE.
New iPad 3 untuk model Wi-Fi dipatok bandrol $499 (16GB), $599 (32GB), $699 (64GB); dan untuk model LTE akan dijual seharga $629, $729, dan $829.
The New iPad resmi dipasarkan di beberapa negara pada hari Jumat (16/3/2012
iPad terbaru dijual pertama kali di di Amerika Serikat, Australia, Kanada, Perancis, Jerman, Hong Kong, Jepang, Puerto Rico, Singapura, Swiss, dan Inggris. Sistem penjualan tahun ini berbeda dengan penjualan perdana iPad 2 tahun 2011, yang dulu hanya digelar Apple di Amerika Serikat.
iPad terbaru dijual pertama kali di di Amerika Serikat, Australia, Kanada, Perancis, Jerman, Hong Kong, Jepang, Puerto Rico, Singapura, Swiss, dan Inggris. Sistem penjualan tahun ini berbeda dengan penjualan perdana iPad 2 tahun 2011, yang dulu hanya digelar Apple di Amerika Serikat.
Keluhkan Overheat
Selang beberapa hari setelah rilis, iPad baru dikeluhkan penggunanya karena cenderung mengeluarkan panas di luar toleransi saat digunakan, terutama saat mengakses internet. Namun, pihak Apple membantahnya.
Seperti yang dilansir FoxNews, juru bicara Apple Trudy Muller menjelaskan bahwa suhu iPad baru berada dalam batas normal.
Selain itu, anggapan "panas berlebih" (overheat) pada iPad baru tersebut, kata Muller, tidak akan menyebabkan perangkat tersebut terbakar.
"iPad baru memiliki Retina Display yang menakjubkan, prosesor A5x, dukungan koneksi 4G LTE dan daya tahan baterai hingga 10 jam. Itu berjalan baik sesuai spesifikasi suhu yang telah ditetapkan," kata Muller.
Pihak Apple juga membantah bahwa The New iPad belum melalui tes terlebih dahulu ketika dijual ke pasar. Sejauh ini, Menurut Muller iPad baru telah diuji oleh Apple dan dalam kondisi baik-baik saja.
Memang Apple tidak menjelaskan dengan tegas standardisasi suhu perangkat di dalam dan di luar ruangan. Namun, dalam situs web Apple telah dijelaskan bahwa iPad baru bisa dipakai pada suhu kamar hingga 35 derajat celsius.
"Jika pelanggan memiliki keluhan mengenai iPad baru yang panas, harap menghubungi AppleCare," kata Muller.
Sebagai catatan, berdasarkan sumber dari forum di MacRumors, panas berlebih (overheat) pada iPad baru tersebut berasal dari posisi sebelah kiri bawah iPad. Bila iPad baru cukup lama dipakai, maka tablet akan sedikit panas dan tidak nyaman dipegang. Beberapa pengguna memaklumi, tetapi ada juga yang protes.
Bahkan, ada juga iPad baru yang langsung mati (shutdown) mendadak dan tampil pesan notifikasi yang berbunyi bahwa iPad perlu didinginkan untuk sementara. Pada beberapa kasus, setidaknya bisa mengalami empat kali mati mendadak dalam sehari. Ternyata, masalah panas pada tablet ini tidak hanya dialami di iPad baru, hal ini dulu juga terjadi pada iPad dan iPad 2. Setelah diteliti, ternyata iPad baru memang memiliki kapasitas baterai yang lebih besar dan kecepatan CPU yang lebih kencang.
Galaxy Tab 7.7: Pesona AMOLED plus Tablet
Tak mau ketinggalan, Samsung juga punya produk andalan di kalangan PC Tablet. Sejak akhir tahun 2011 kemarin, produk ini telah ditunggu-tunggu launching-nya. Akhirnya, Sabtu (11/2/2012) Galaxy Tab 7.7 diluncurkan perdana di Indonesia, jauh beberapa hari sebelum iPad 3 rilis. Sekedar pembanding Galaxy Tab 7.7 adalah tablet pertama yang menggabungkan teknologi layar Super AMOLED Plus Samsung yang menampilkan warna brilyan cerah. Kalau, iPad3 bangga dengan Retina Display-nya, Samsung juga punya Super AMOLED Plus yang memiliki warna gamut, rasio kontras, ketajaman dan respon terbaik yang membuatnya begitu lebih jelas dan tajam saat melihat teks. Tanpa peduli pada sudut manapun, gambar akan selalu tajam dan jelas, karena layar 7,7" WXGA menawarkan kepadatan pixel tertinggi di antara tablet yang ada di pasaran.
GALAXY Tab 7.7 hadir dengan desain metal inovatif yang mengagumkan dan menjadikannya peralatan portabel yang ada. Dengan ukuran tipis hanya 7,89mm yang bahkan lebih tipis dari sebuah pencil dan berat hanya 340g. Galaxy Tab 7.7 didesain cocok didalam kantung atau dompet yang akan terasa nyaman saat Anda membawa atau menggunakannya.
Didukung oleh Dual Core Processor 1,4GHz yang perkasa, GALAXY Tab 7.7 memungkinkan multitasking lebih mulus, loading halaman web lebih cepat, transisi UI lebih halus dan power-up yang ultra cepat.
Sumber:
No comments :
Post a Comment