Dunia gadget mengalami perkembangan yang pesat seiring dengan
bertambahnya minat maupun kebutuhan manusia. Hegemoni antar platform semakin
ketat terjadi dengan semakin gencarnya inovasi yang dikembangkan. Tak hanya lingkungan
PC saja yang mengalami “perang dingin” antar platform maupun penyedia operating
system, seperti Windows, Apple, dan Linux. Kompetisi software juga melebar
pada lingkungan PC tablet maupun Smartphone yang sekarang marak diburu penggila
gadged Indonesia. Kalau windows memiliki Windows Mobile seperti Mango 7.5,
Apple punya iOS, Blackberry dengan BB OS, sementara Linux memiliki Android, si
robot hijau yang menjadi andalan Google. Karena bersifat open source dan bisa
dikembangkan sesuai keinginan, Android kerap dilirik sejumlah vendor dalam
meluncurkan produk terbarunya, seperti Sony Ericson, Samsung, Motorola, dsb.
Apa itu Android?
Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler maupun
tablet yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para
pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri yang digunakan oleh
bermacam peranti bergerak (mobile). Mulanya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat
peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android,
dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti
keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile,
dan Nvidia.
Pada tanggal 5 November 2007, Android versi perdana rilis. Android
bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka
(Open Source) pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis
kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak
dan standar terbuka perangkat seluler.
Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi
Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail
Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa
dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).
Hitam
Putih Android
Ada beberapa kelebihan layanan yang ditawarkan Android
selain Open Source yaitu layanan multitasking, notifikasi dalam satu
layar (seperti pesan dalam inbox), tersedia managing akun google
secara otomatis, sinkronisasi kontak, dan tidak terpaku satu merk atau platform
ponsel. Namun, ada juga yang menyayangkan beberapa kelemahan yang ditemukan
pada Android, terutama saat koneksi dengan internet. Kelemahan itu meliputi:
Kelemahan keamanan piranti lunak. Smartphone menjadi system komputasi yang penuh dengan adanya
OS dan Aplikasi. Pengguna seringkali tidak khawatir tentang layanan update dan
upgrade perangkat mereka. Akibatnya, aplikasi yang terinstal berisiko terdapat
cacat yang tidak terdeteksi. Solusinya adalah buat backup data secara teratur.
Lalu atur ulang perangkat ke default pabrik setiap beberapa bulan dan instal
aplikasi yang benar-benar dibutuhkan.
Rooting ponsel. Rooting
atau 'jail breaking' memang mempermudah akses aplikasi penuh ke perangkat Anda.
Namun ini berisiko besar karena meningkatkan akses root dan bisa mengekspos
data pribadi Anda.
'Comprised' ponsel.
Notifikasi mengenai perangkat di jaringan bisa memeriksi alamat IP eksternal.
Hal ini terjadi terkait dengan PC di jaringan dan staff IT. Ditemukan juga pada
ponsel pintar yang terhubung ke jaringan nirkabel. Bisa saja aplikasi jahat
yang diinstal dan pemiliknya tidak menyadari ponsel melakukan pemindaian
jaringan.
Raja konektivitas.
Ponsel pintar sudah mendukung wi-Fi, bluetooth dan USB. Apalagi ponsel masa
depan direncanakan memiliki chipset komunikasi agar handset bisa bertransaksi
melalui perangkat NFC. Semua konektivitas ini akan menjadi beban manajer IT
karena membuka lubang jaringan mereka saat terhubung ke komputer.
Kebocoran data. Jika
Anda lebih memperhatikan ponsel pintar atau perangkat mobile lainnya di
jaringan harus melakukan langkah ini. Sebaiknya pertimbangkan mekanisme
otentifikasi seperti 802.1X yang mengharuskan pengguna mengidentifikasi diri
sebelum memperoleh akses ke jaringan.
Versi
Android
Produk Android
telah mengalami beberapa kali evolusi, dan baru-baru ini dikabarkan akan segera
rilis versi kelimanya. Mengenai penamaan produknya juga tergolong unik,
menggunakan nama-nama menu makanan seperti: Android 1.5
(Cupcake), Android 1.6 (Donut), Android 2.1 (Eclair), Android 2.2 (Froyo/
Frozen Yogurt), Android 2.3.x (Gingerbread), Android 3.x (Honeycomb) dan
Android 4.0 (Ice Cream Sandwitch). Adapun Android versi 5.0 dengan code name
Jelly Bean rencananya akan dirilis pada tahun ini.
Kini Android Jelly
Bean versi terbaru Android 5.0 ini mulai muncul dengan mengusung berbagai
keunggulan yang ditawarkan diantaranya:
- Full chrome browser, Fitur ini menawarkan berselancar
di dunia maya dengan komputer tablet atau smartphone selayaknya
berselancar dengan chrome di PC atau computer.
- Dual boot, Keunggulan yang luar biasa dengan fitur dual
boot yang memungkinkan kita menggunakan 2 sistem operasi dalam satu
perangkat komputer kita.
- File Manager yang lebih baik. Pada Android 5.0 Jelly
Bean ini pengguna dimudahkan dengan tersedianya langsung file manager saat
menggunakan Android Jelly Bean tanpa harus download dan Install file
manager pihak ketiga di Android market.
- Keyboard Virtual, Terdapat fitur keyboard virtual yang
lebih baik dan telah diperbarui. keyboard Virtual ini memudahkan proses
penulisan dengan cara penggantian karakter dan huruf (QWERTY) ke angka dan
simbol dengan cara menekan tombol sedikit agak lama sampai muncul
perubahan keyboard virtual tersebut.
- Sistem operasi lebih ringan, Kabarnya sistem operasi
Android Jelly Bean ini akan lebih ringan disertai kinerja dalam mengakses
aplikasi pada Smartphone / komputer lebih cepat.
- Hemat Baterai , Fitur yang bermanfaat dimana
permasalahan umum hampir di semua Smartphone adalah boros baterai. Agar
lebih irit dan hemat tenaga baterai Android Jelly bean menanamkan aplikasi
khusus penghemat baterai / penghemat daya baterai yang langsung bult-in
tanpa harus download di Android market.
Android Jelly Bean ini juga disajikan untuk komputer tablet dan memungkinkan untuk digunakan pada sistem operasi PC atau Komputer. Sehingga,
ketika terompet “perang dingin” antar raksasa software yang mulai menggema awal
tahun 2012 ini, apakah Android Jelly Bean mampu bersaing dengan rival-rivalnya.
Kabarnya versi ini akan rilis tanggal 27 Juni atau empat bulan setelah Windows
8 diluncurkan Kita tunggu saja.
Sumber:
No comments :
Post a Comment