Kegiatan OSPeK
sudah menjadi agenda rutin kemahasiswaan pada awal penerimaan mahasiswa baru.
Dari segi etimologi, OSPeK (Orientasi dan Pengenalan Kampus) setidaknya
mengandung tiga unsur, yaitu penguatan orientasi peserta terhadap kampus,
pengenalan kampus terhadap peserta, serta pembekalan kemahasiswaan.
Sekurang-kurangnya kegiatan OSPek terarah pada tiga acuan tersebut. Calon
mahasiswa diarahkan secara persuasif kalau kampus yang ia pilih adalah kampus
yang tepat dengan iming-iming prospek masa depan yang cerah. Selain itu,
peserta juga dikenalkan dengan system perkuliahan dan birokrasi kampus, baik
kepengurusan eksekutif rektorat, maupun kepengurusan mahasiswa. Yang tidak
kalah pentingnya, OSPeK hendaknya dijadikan sarana untuk membangkitkan semangat
kemahasiswaan sebagai agen of change
bagi masyarakat dan bangsa.
Tradisi OSPeK
yang berkembang di kampus masing-masing memiliki kriteria yang berbeda. Namun
sayangnya, praktik perploncoan acap kali masih terlihat di sebagian kampus.
Peserta OSPeK diwajibkan memakai atribut-atribut tertentu, disuruh membawa
bekal yang aneh-aneh, yang secara finansial justru membebani calon mahasiswa.
Apalagi dengan adanya punishment bagi
mereka yang tidak melengkapi prasyarat OSPeK tersebut, secara psikis membuat
calon mahasiswa semakin sengsara. Ketika panitia OSPeK ditanya tentang fungsi
dan manfaat hal-hal tersebut, mereka menjawab bahwa perploncoan menjadi sarana
untuk melatih kedisiplinan dan ketaatan pada aturan.
Padahal
kegiatan perploncoan tersebut tidak lebih dari sebuah tradisi turun temurun
yang tidak etis dipraktikkan pada peserta yang levelnya mahasiswa. Mereka sudah
dewasa dan tidak lagi butuh kegiatan penggemblengan mental semacam itu. Ideologi
kekuasaan yang menjangkit para panitia membuat OSPeK menjadi kaku, monoton,
bahkan terkesan menakutkan. Akan lebih efektif jika kegiatan OSPeK dijadikan
pemantik semangat intelektual mahasiswa, seperti dengan acara diskusi, seminar,
creative game, dsb. Tanpa harus memakai atribut-atribut tidak penting yang
justru menyusahkan calon mahasiswa dalam mengikuti kegiatan.
No comments :
Post a Comment