Sepanjang sejarah bangsa ini, selama itu pula pasang surut proses pencerahan pendidikannya. Mulai dari masa penjajahan, pascakemerdekaan, pascareformasi dan sampai sekarang, pendidikan masih disebut-sebut belum optimal dalam pengembangannya. Saya belum tahu pasti penyebab statemen itu tercetus, tapi saya teringat akan pendidikan yang pernah saya alami dulu dan sekarang. Belum pernah saya jumpai seorang guru yang ikut nimbrung menggarap soal bersama atau istilahnya diskusi, belum juga saya temukan pendidikan yang memberi rambu-rambu hijau pada aspirasi siswa yang complain dengan sarana-pelayanan pendidikan. Pendidikan kita masih menggandul pola Subjek-Objek dlm pendidikan, orientasi produk yang sesuai cetakan, dsb. Bisakah sekiranya pendidikan kita umpamakan senandung musik yg melantun di telinga kita dan membius kita untuk mengangguk-anggukkan kepala? Bisakah pendidikan kita bisa menjadi sinetron drama yang sinergi pemeran dalam memainkan peran sehingga bisa melahirkan cerita sesuai skenario? Inilah seni pendidikan kita.
No comments :
Post a Comment